Kali ini kami akan bahas tentang Pura Paling Sering Dikunjungi di Nusa Penida
Nusa Penida terkenal dengan wisata spiritualnya. Itu di karenakan telah dari dulu sebagian besar umat Hundu Bali melakukan persembahyangan/ Tirtayatra ke Nusa Penida. Di Pulau Nusa penida banyak sekali terdapat tempat suci/pura yang merupakan Pura Kahyangan Jagat seperti Pura Ped , Pura Batu Medau, Puncak Mundi, Pura Goa Giri Putri.
Berikut ini tiga Pura Sering Dikunjungi di Nusa Penida baik dalam acara tirtayatra atau sembahyang sehari-hari yaitu Pura Ped, Goa Giri Putri, dan Pura Puncak Mundi.
Tahapan persembahyangan di Goa Giri Putri dimulai dengan menaiki puluhan anak tangga menuju tempat persembahyangan pertama yakni Pelinggih Ida Hyang Tri Purusa Lan Ganapati, yang merupakan akses satu-satunya untuk memasuki Goa Giri Putri. Lubang pintu masuk ke dalam goa sangat kecil sekali. Apabila memiliki badan yang sangat pasti was-was untuk masuknya. Namun apabila tujuan Untuk Tangkil/Sembahyang, meskipun badan besar pasti akan bisa masuk ke dalam goa. Di Dalam goa areal sangat luas sekalai, diperkirakan bisa menampung ratusan muat.
Adapaun Susunan/Tahapan Persembahyangan di Pura Khayangan Jagat Goa Giri Putri.
Puncak Bukit Mundi adalah tempat tertinggi di daratan Nusa Penida. Perjalanan ke Puncak Mundi cukup nyaman, permukaan aspal jalan cukup bagus. Hampir keseluruhan perjalanan adalah mendaki dan cukup curam, karena itu diperlukan kondisi kendaraan yang prima. Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Jika ada acara spiritual yang cukup lama memakan waktu, sebaiknya mengenakan baju penghangat tubuh. Di lokasi ini terdapat dua pura penting yaitu pura Puncak Mundi dan Pura Krangkeng
Dengan tuntunan dari Spiritual di tempat ini kita dapat menanyakan ada tidaknya leluhur kita yang masih harus menjalani masa untuk tinggal, mencari tahu soroh atau dari klen mana sebenarnya keberadaan kita, Nuntun Leluhur, dan Ngaturang pengayubagia. Tentunya memerlukan persiapan tertentu dan prosesi khusus karena yang seperti ini bukanlah persembahyangan biasa.
Merupakan pura Penataran Agung dengan jaba sisi, jaba tengah dan jeroan (paling dalam) Ada perbedaan sedikit dari pura lainnya dimana pura ini jaba tengahnya lebih luas dari areal jeroannya sendiri. Ada banyak bale pekemitan baik di jaba sisi maupun di jaba tengah. Persembahyangan umum dilakukan di sini.
Biasanya yang lebih umum, urutan tangkil di Nusa Penida, persembahyangan di Puncak Mundi dilaksanakan sebelum ke Pura Ped.
Pura Ped terdapat empat buah pura, yaitu Pura Segara, Pura Taman Sari, Pura Ratu Dalem Gede (Mecaling), dan Pura Penataran Agung.
Adapaun susunan urutan persembahyangan di Pura Ped sebagai berikut.
Pura ini berlokasi paling dekat dengan laut. Areal pura tidak begitu luas. Acara persembahyangan berlangsung sebagaimana biasanya. Kapasitas pura kira-kira 50 umat.
Dari pura Segara, kita melanjutkan ke taman yang bertujuan untuk penyucian. Pura ini berlokasi disebelah timur atau sebelah kanan dari Pura Penataran Agung. Seperti namanya Pura ini dikelilingi oleh kolam yang dibuat cukup dalam, dan areanya juga tidak begitu luas. Kolam di sekeliling pura penuh dengan tanaman teratai yang berbunga indah. Acara persembahyangan biasa. Kapasitas pura sekitar 40 orang.
Pura ini ada di sebelah kiri dari Pura Pentaran Agung, di sebelah utara Wantilan. Pura dalem linggih Ida (tabik pukulun) Ratu Gede Mecaling ini tidak terdapat banyak pelinggih. Satu pelinggih utama dan disebelah kiri pelinggih penyangga. Kapasitas pura kira-kira 70 umat. Acara persembahyangan sebagaimana biasanya.
Pura yang lumayan luas dan dengan penataan yang bagus. Terdapat banyak pelinggih berjajar pada sisi sebelah timur dan sebelah utara. Pelinggih sebelah utara dan palingging tinggi merupakan pelinggih penyimpenan. Di tengah-tengan berdiri sebuah pelinggih bale pelik. Di sebelah timur laut menghadap ke barat daya terdapat Padmasana/Surya.
Pura Ped biasanya merupakan persembahyangan terakhir dari sebagian umat Hindu Bali yang tangkil atau Tirtayatra ke Nusa Penida. Di areal pura terdapat 3 wantilan besar, bisa digunakan untuk acara tari-tarian/mekemit/pesandekan pemedek. Yaitu: Satu wantilan berada dekat dengan Pura Taman, dan 2 wantilan berada di depan atau setelah candi masuk. Salain itu juga terdapat Pesandekan Khusus Pemangku yang berada dekat dengan Pura Ratu Gede.
Demikianlah 3 Pura Paling Sering Dikunjungi di Nusa Penida.
Terimakasih sudah berkunjung. Apabila ada pertanyaan, silahkan komentar di bawah!
Info Paket Tirtayatra Nusa Penida silahkan hubungi kontak kami 082339915678